tag:blogger.com,1999:blog-16039869518069909382024-03-13T22:14:28.305+07:00ceria islamCERIA ISLAM
Blog ini bertujuan Dakwah Islam,, untuk berbagi Ilmu, Iman dan memperkuat Ukhuwah Islamiyah., membuat keceriaan dan penyegaran terhadap hal-hal yang dituduhkan negatif pada Ajaran dan Agama Islam, sekaligus mengajak untuk berpikir secara objektif dan luas. semoga Allah menjaga dan melindungi kita Semua.., Amiin ya Rabbal Alamin., .CERIA-ISLAM.
By : AYICK ALFARIZIQceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.comBlogger43125tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-38322937666128879232011-11-06T20:02:00.000+07:002011-11-06T20:02:59.539+07:00Tausiyah Jawatimur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">manungso ingkang taqwa dumateng Gusti Allah SWT, Ora bakal susah urepe,yen dwenehi ujian,saget sabar lan tetep istiqomah. Yen dwenehi nikmat, bersyukur. tansah nyekel printahipun Gusti Allah nggeh meniko diciptaipun manungso ing dunyo meniko kagem ibadah' sedoyo perbuatan lan perilaku diniataken ibadah.<br />
Tansah njogo lisanipun sagkig perkoro-perkoro ingkang mboten sae.tumindak bejik kalian saudarane (muslim) lan uman manungso liane.ninggalaken perkoro-perkoro ingkang sio-sio. <br />
<br />
</div>ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-14010536806754813722011-08-24T12:01:00.000+07:002011-08-24T12:01:58.234+07:00SATU CINTA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzB_OrL5XSBlCG9Nu8bJd5ENoTV1lM6UO3QPA5lqjwtoqLv6t3OIgU8_QSnic4rjIbcZbKgBGRSiFHD0KzW2w' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><br />
</div>ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-77440574260687760762011-08-24T11:41:00.000+07:002011-08-24T11:41:47.773+07:00Hakikat Syukur,<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div style="margin-bottom: 0mm;">“<span style="font-size: medium;"><b>Belajar Dari Tabi'in”</b></span></div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0mm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0mm;">Dialog Abdurrahman bin Jarir dengan Abu Hazim ( Ulama Besar yang lisannya Penuh Hikmah ).</div><div style="margin-bottom: 0mm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> Abdurrahman : “Wahai abu hazim, sering kali kita memperoleh apa yang kita syukuri, Lantas bagaimana sebenarnya hakikat syukur itu?”</div><div style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> Abu Hazim : “Untuk seluruh bagian tubuh kita adalah Syukur”</div><div lang="it-IT" style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> Abdurrahman : “Bagaimana Cara mensyukuri kedua mata kita?”</div><div style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> <span lang="it-IT">Abu Hazim : “Bila melihat kebaikan engkau menyebarkannya,dan bila melihat keburukan</span><span lang="it-IT"> ( aib orang lain ) engkau menutupinya.”</span></div><div lang="it-IT" style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> Abdurrahman : “Bagaiman mensyukuri kedua telinga kita?”</div><div style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> <span lang="it-IT">Abu Hazim : “Bila mendengar Kebaikan engkau tersadar, dan bila mendengar kejahatan ( aib/kejelekan orang ) engkau menyembunyikannya?”</span></div><div style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> Abdurrahman : “Bagaimana syukurnya kedua tangan?”</div><div style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> Abu Hazim : “Jangan menggunakannya untuk mengambil yang bukan hakmu, dan jangan kau halangi untuk hak-hak Allah swt. Jangan lupa wahai Abdurrahman, Bahwa siapa yang membatasi syukurnya hanya dengan lidahnya tanpa menyertakan anggota badannya ( dengan perbuatan ), maka dia seperti seorang yang memiliki pakaian yang hanya dibawa dengan tangannya, namun ia tidak memakainya, maka ia tidak bisa terhindar dari terik matahari dan hawa dingin ( tidak mendapatkan manfaat sama sekali).”</div><div style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> <br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0mm; margin-left: 28.58mm; text-indent: -28.58mm;"> <br />
</div><div style="margin-bottom: 0mm;"><br />
</div></div>ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-23934746657390411062011-08-22T11:32:00.002+07:002011-08-22T11:46:32.124+07:00Lailatul Qodr<br />
Keutamaan Lailatul Qadar, Sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan, tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (al-Qadr: 1-5)<br />
<br />
Barangsiapa shalat malam pada malam Lailatul Qodar dengan keimanan dan harapan pahala dari Allah maka akan terampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)<br />
<br />
Doa Lailatul Qodr<br />
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa dia bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku tahu suatu malam dari lailatul qadr, apa yang harus aku baca pada malam tersebut? Beliau bersabda: "bacalah Katakanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu’anni, artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku)." Riwayat Imam Lima selain Abu Dawud. Hadits shahih menurut Tirmidzi dan Hakim<br />
<br />
SEPULUH MALAM TERAKHIR<br />
<br />
Aisyah r.a. berkata, "Rasulullah ber'itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, 'Carilah malam qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.<br />
<br />
Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam sepuluh yang terakhir dari (bulan) Ramadhan. Lailatul Qadar itu pada sembilan hari yang masih tersisa, tujuh yang masih tersisa, dan lima yang masih tersisa."<br />
<br />
Tanda Malam Lailatul Qadar<br />
<br />
[1] Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br />
<br />
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh/terpercaya)<br />
<br />
[2] Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.<br />
<br />
[3] Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.<br />
<br />
[4] Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) <br />
<br />
Wanita Juga Boleh Beri’tikaf<br />
<br />
Dibolehkan bagi wanita untuk melakukan i’tikaf sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan istri tercinta beliau untuk beri’tikaf. (HR. Bukhari & Muslim)<br />
<br />
Namun wanita boleh beri’tikaf di sini harus memenuhi 2 syarat: <br />
[1] Diizinkan oleh suami dan <br />
[2] Tidak menimbulkan fitnah (masalah bagi laki-laki). (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/151-152)ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-24590662790016752222011-08-22T11:30:00.001+07:002011-08-22T12:23:10.513+07:00Cinta Orangtua pada AnakCINTAILAH ANAK <br />
<br />
Assalamualaikum wr wb.<br />
<br />
Cintailah anak-anakmu dan penuhilah haknya, Memberikan kasih-sayang, rasa bahagia karena diperhatikan, Pandidikan Perlakuan yang adil, dan Berikanlah ia makanan yang Halal lagi baik<br />
( Halalan Toyyibah ). <br />
<br />
Sabda Rasulullah SAW,<br />
Cintailah anak-anak dan kasih sayangilah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rezeki. (HR. Ath-Thahawi).<br />
<br />
Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu. (HR. Bukhari dan Muslim)<br />
<br />
Hadist tersebut menerangkan akan pentingnya memperhatikan tumbuh kembang anak, dengan memberikan Cinta dan Kasih sayang yang tulus pada mereka. Memberikan perlakuan yang adil dan baik kepada mereka. Serta memenuhi janji-janji bila kita berjanji pada mereka, karena janji adalah hutang.<br />
<br />
Pembaca yang budiman, Penulis menjumpai beberapa kejadian nyata dalam kehidupan kita tentang Cinta Orang Tua Kepada Anaknya., Dua Cerita yang akan penulis paparkan pada kesempatan ini. <br />
YANG PERTAMA, adalah Cinta Orang tua kepada anak yang Tulus Ikhlas karena Mereka sadar akan amanah yang diberikan oleh Allah swt pada mereka, penulis gambarkan dalam sebuah cerita sebagai berikut :<br />
<br />
Suatu Ketika ada Sebuah Pohon yang besar lagi rindang, berbuah banyak dan ada seorang anak bermain dibawah pohon itu., Pohon itupun senang melihat anak itu bermain dengan riang dan gembira, ditengah teriknya matahari, pohon itu memberikan kerindangan pada si anak itu agar bisa tetap bermain dengan Ceria, hingga suatu saat anak itu tak lagi datang bermain dibawah pohon itu, Pohon itupun sedih dan tetap menunggu, Bertanya dan Berdoa pada Allah, dimanakah anak itu sekarang berada ?? aku ingin dia berada disini dan bermain lagi bersamaku. <br />
Hingga Suatu saat datanglah seorang yang telah dewasa menghampiri pohon itu, Ia duduk bersandar dan tampak wajah kusam dan lelah darinya, Ternyata orang dewasa itu adalah anak yang dulu bermain bersamanya, Pohon itupun mengenalinya, seraya berkata wahai anak bermainlah lagi disini, anak itu menjawab “Aku sekarang sudah dewasa dan tidak bisa bermain seperti itu lagi”, Sedihlah Pohon itu, Pohonpun bertanya, kenapa engkau kusam dan tampak letih wahai anak?? “Anak itu menjawab”Aku lelah dalam mencari Uang, kehidupan sekarang bgt Keras” Pohon itu berkata “kalau begitu ambillah buahku wahai anak” kemudian juallah kamu akan memperoleh Uang dari itu” diambillah buah-buahan dari pohon itu sampai habis,, dan anak itupun pergi.<br />
Hingga suatu hari ia kembali kepohon itu, dengan keadaan Lelah dan Tak bersemangat, Bertanyalah pohon “Wahai anak ada apa lagi denganmu, kenapa engkau begitu lemah dan tak bersemangat” bermainlah dibawahku lagi agar engkau ceria” anak itu menjawab “Sekali lagi kehidupan membuatku seperti ini, aku sudah berkeluarga dan mereka harus aku nafkahi, sedang kehidupan bgt keras sampai aku seperti ini” Pohon Berkata “Ambillah Dahan-dahanku, Gunakanlah untuk memenuhi kebutuhan Istri dan Anakmu” diambillah seluruh dahan dari pohon itu, anak itupun pergi.<br />
<br />
Tak lama anak itupun datang lagi dengan keadaan tak jauh beda dengan ketika ia datang sebelumnya, Bertanyalah pohon itu, “Knap engkau wahai anak??” ayo.. bermain bersamaku lagi”, “Tidak” jawab si anak, aku ingin istirahat disini, Beratnya hidup membuatku lelah begini, sedang keluargaku membutuhkanku” Pohon berkata “Kamu telah mengambil Buah dan dahan-dahanku, sekarang tinggal Tubuhku, ambillah gunakan kayu (tubuhku) untuk memenuhi kebutuhan keluargamu” ditebanglah pohon itu hingga meninggalkan satu jengkal batang saja pada akarnya” anak itu pun pergi”<br />
<br />
Ternyata tak lama anak itupun datang kembali, dan pohonpun menyambutnya dengan senang, “wahai anak bagaimana keadaanmu”? Aku sekarang sudah tidak memiliki apa-apa, engkau telah mengambil semuanya', bermainlah bersamaku”, anak itu berkata “kedatanganku hanya untuk menghabiskan sisi hidupku disini” meninggallah si anak itu dibahwa pohon itu.<br />
<br />
Pembaca yang budiman, tahukah siapa Pohon itu, ? Dialah Orang tua kita.! yang selalu menyayagi tanpa pamrih dan Ikhlas dalam mencintai kita, ia korbankan semuanya untuk kebahagiaan anaknya., karena kebahagiaan anak adalah kebahagiaan orangtua. <br />
Maha Suci Allah.., yang telah menanamkan rasa cinta.<br />
<br />
Selanjutnya cerita YANG KEDUA ini, penulis tidak memaparkan secara panjang, melainkan hanya sepintas saja, tapi insyaAllah mudah dipahami,<br />
<br />
Ketika kita masih bayi, begitu sayangnya orangtua kita pada kita, nampak keIkhlasan dalam merawat kita, memberika apa yang kita minta, memberikan rasa hangat pada keluarga hingga kita kadang tak mampu berpisah lama dengan mereka. Sebagaimana do’a yang selalu kita panjatkan “Allahummaqfirli waliwalidayya warhamhuma kamarobayanishoghiro” Ya Allah sayangilah kedua orang tuaku sabagaimana mereka menyanyangiku sewaktu kecil.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-TxG24uBK02g/TlHnmW3VSfI/AAAAAAAAAIk/101WMtfSSA0/s1600/anak-islam1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="192" width="256" src="http://2.bp.blogspot.com/-TxG24uBK02g/TlHnmW3VSfI/AAAAAAAAAIk/101WMtfSSA0/s320/anak-islam1.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
Tapi kali ini penulis memberikan cerita fakta dari sisi yang berbeda dari cerita sebelumnya.<br />
Memang benar tidak dipungkiri orangtua telah berkorban banyak pada anak-anaknya, baik tenaga harta, pikiran dan sebagainya, tapi ternyata penulis menjumpai ada Orangtua yang cintanya hanya pada masa kecil saja, ketika anak sudah beranjak dewasa, ada orangtua yang minta untuk anaknya mengganti semua harta yang sudah dikeluarkan oleh orangtua itu, masya’Allah... sehingga anak itupun mengalami Shock “Kaget” karena pernyataan orangtuanya itu, mungkin hal ini dipengaruhi oleh keadaan ekonomi yang sulit, Seorang Ibu tega memukuli anaknya hingga berdarah, layaknya Tentara memukuli Seorang Maling, Astaqfirullah., anak itupun mengalami tekanan bathin hingga depresi dan merasa sendiri dalam hidupnya setelah kejadian itu, ternyata kejadian itu tidak cukup, bahkan seorang anak yang baru bisa membantu dengan memberi sedikit uang kepada orang tuanya, tidak dihargai sama sekali, bahkan dikatakan tidak berguna dan tidak mengurangi beban sedikitpun.!! Astaqfirullah... Semoga Allah mengampuni. Terjadi lagi setelah kejadian itu, anak diminta untuk menulis sebuah pernyataan yang sebenarnya penulis menganggap ini tidak layak, untuk dilakukan, yang kurang lebih pernyataan itu demikian “Saya berjanji tidak akan nakal lagi., dan akan belajar dengan baik, bila tidak maka ALLAH AKAN MENGADZAB SAYA..” masya’Allah, penulis membacanya saja sangat berat dan tercengang., seorang ibu tega menyuruh anaknya membuat pernyataan seperti ini, hanya karena Nilai rapor anaknya turun.. lantas dimanakah Kasih sayang seorang ibu dulu semasa kecil.?!!!<br />
Padahal Allah swt telah mengingatkan pada Orangtua bahwa anak adalah sebuah amanah sekaligus ujian bagi orangtuanya, yang harus disikapi dengan bijak dan penuh perhatian, dengan memberikan pendidikan dan pembinaan yang baik.<br />
Allah swt berfirman dalam surat At Thagaabun, ayat 15 :<br />
<br />
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan dari sisi Allah-lah pahala yang besar ( tQS.64:15 ).<br />
<br />
Allah swt menjanjikan pahala yang sangat besar apabila Orangtua sabar dalam membina dan mendidik anaknya.,<br />
<br />
Pembaca yang budiman fakta ini cukup membuat penulis Terheran dan Tercengang ternyata kejadian seperti ini ada, penulis memahami bahwa awal dari permasalah seperti ini adalah karena Tekanan hidup dan permasalahan materiil yang dikejar.!! Peribadatan kepada Allah swt sering dilalaikan atau dilakukan hanya karena memenuhi kewajiban semata, tidak merasakan nikmatnya beribadah kepada Allah swt. sehingga mengalami masalah yang rumit lagi sempit, Padahal Allah swt telah menjamin Rizki dan memberikan Solusi hidup didunia ini, sebagaimana Firman Allah swt dalam sebuah hadits qudsi, yang berbunyi : <br />
"Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)<br />
<br />
Dalam hadits qudsi ini Allah swt dengan tegas menyatakan Imbalan dari beribadah kepada Allah swt, memberikan kekayaan sampai memenuhi dada ( sangat banyak ), sekaligus Allah swt mengIngatkan dengan ancamannya pada orang-orang yang lalai, akan disibukkan dengan urusan dunia ( pekerjaan ) dan kemelaratan. Kemelaratan ini tidak hanya hanya dari kekurangan harta tapi juga kemelaratan Iman, yang membawa pada kehidupan yang Sulit lagi jauh dari hidayah Allah swt, apalagi untuk menggapai kehidupan keluarga yang Sakinah mawadah warahmah. <br />
Mari kita mengambil pelajaran dan hikmah dari ini semua., seraya berdoa agar keluarga kita tidak mengalami hal seperti itu. Amiiin.<br />
<br />
Pesan yang ingin penulis sampaikan adalah bahwa dalam mendidik dan membina anak yang paling utama adalah KETELADANAN. Praktik dalam kehidupan dengan memberikan contoh-contoh yang baik yang menghantarkan anak menjadi anak yang cerdas lagi berakhlak mulia, Insya’Allah.<br />
<br />
Dan sebagai penutup materi ini penulis sampaikan Firman Allah swt. Dalam surat Muhammad ayat 36, yang berbunyi:<br />
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. (t.QS 47:36)<br />
<br />
WaAllahu alambishowab.,<br />
Wassalamualaikum wr wb<br />
ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-45562494812415728092011-08-17T10:37:00.001+07:002011-08-17T10:39:27.299+07:00Cinta SejatiAyat - Ayat Cinta<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Qum2WFn7Ork/Tks3BWun4hI/AAAAAAAAAIc/7IrLOTB_rDM/s1600/Ali-%2527Imran31.JPG" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="96" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-Qum2WFn7Ork/Tks3BWun4hI/AAAAAAAAAIc/7IrLOTB_rDM/s320/Ali-%2527Imran31.JPG" /></a></div><br />
<br />
“Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”<br />
[t.QS. Ali ‘Imraan: 31]<br />
<br />
Jika hendak diartikan secara harfiah, Ayat-Ayat Cinta berarti Tanda-Tanda Cinta. “Tanda-tanda cinta kepada Allah dan Rasul-Nya”, makna inilah yang hendak kami angkat sebagai titik sentral kajian Tafsir kita kali ini. Menilik fenomena belakangan ini, dimana kaum muslimin seolah kehilangan figur sejati untuk dicintai. Mereka berbondong-bondong mengidolakan tokoh fiktif novel ketimbang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam, teladan sejati –yang riil (nyata)- bagi kaum muslimin dalam hal cinta dan ketulusan<br />
<br />
Tafsir Ayat<br />
<br />
Dikisahkan oleh Imam al-Baghawi dalam tafsirnya Ma’aalimut Tanziil (1/341. Cet. Daar Thoyyibah 1423 H), bahwa ayat ini turun ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam berkata kepada kafir Quraisy yang tengah bersujud menyembah berhala (simbol tokoh-tokoh wafat yang dikeramatkan); “Wahai segenap kaum Quraisy! Sungguh kalian telah menyalahi agama Bapak kalian, Ibrahim dan Isma’il”. Kafir Quraisy lantas menjawab: “Kami menyembah berhala itu semata-mata cinta kepada Allah, agar mereka (tokoh-tokoh wafat yang dikeramatkan itu) mendekatkan kami kepada Allah”. Maka Allah menjawab dengan ayat di atas.<br />
<br />
Ulama tafsir yang lain mengaitkan ayat ini sebagai jawaban atas klaim Yahudi dan Nashrani yang mengatakan bahwa merekalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya, sebagaimana yang termaktub dalam (QS. Al-Maa-idah ayat 18): “(Artinya) Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: ‘Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya’….” [lih. Ma’aalimut Tanziil: 1/341]<br />
<br />
Terlepas dari latarbelakang turunnya ayat, para ulama tafsir sepakat menjadikan ayat tersebut sebagai “ayat cinta” yang menguji kejujuran dakwaan cinta seorang pecinta kepada yang dicintai (Allah). Sebagaimana diungkapkan oleh Imam Hasan al-Bashri rahimahullaah: “Suatu kaum mengaku cinta kepada Allah, maka Allah menguji mereka dengan ayat ini”. [Tafsir Ibnu Katsir: 2/299, Cet. Daar Ibn Hazm 1419 H]<br />
<br />
Betapa indahnya ungkapan Ibnul Qayyim rahimahullaah ketika menafsirkan ayat cinta ini [Raudhatul Muhibbiin: 251. Lih. Badaa-i’ut Tafsiir: 1/498]: “Maka Allah menjadikan ittiba’ (mengikuti) Rasul sebagai bukti kecintaan mereka kepada Allah. Keadaan seorang hamba yang dicintai Allah lebih tinggi dari keadaannya yang mencintai Allah. Permasalahannya bukan pada (pengakuan) cintamu kepada Allah, akan tetapi (apakah) Allah mencintaimu. Maka ketaatan kepada yang dicintai (Allah dan Rasul) adalah bukti cinta kepada-Nya.<br />
<br />
Semoga Allah Memahamkan Kita Semua... Amiiinceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-77076009592448509222011-08-03T09:56:00.000+07:002011-08-03T09:56:45.232+07:00Ramadhan CeriaAssalamualaikum wr wb.,<br />
Alhamdulillahirabbil'alamin.., ceria Islam dapat kembali masih dalam keadaan Iman dan Taqwa, Mencoba berbagi Keceriaan dalam Dakwah dan Materi baru yang InsyaAllah bermanfaat bagi kita semua..,<br />
Sebelumnya Ceria Islam Mengucapkan selamat menjalakn Ibadah Puasa Ramadhan Bagi Setia Muslim yang menjalankannya..., Semoga Bisa Menjadi Amal hitungan besar dan lipat ganda pahala yang didapatkan dan pada akhirnya menjadi insan-insan yang berbudi dan berakhlakul karimah... amiiin.<br />
<br />
INDAHNYA RAMADHAN..,<br />
Perintah Berpuasa Ramadhan.,<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-WEA_pMcpLIA/TjixXQtbD1I/AAAAAAAAAHc/h63q9TvVrmM/s1600/albaqarah-183.png" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="78" width="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-WEA_pMcpLIA/TjixXQtbD1I/AAAAAAAAAHc/h63q9TvVrmM/s320/albaqarah-183.png" /></a></div><br />
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Al-Baqarah: 183)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Tsb7r-IPMYQ/TjixeE7lmfI/AAAAAAAAAHk/t7ItjxWx_Sg/s1600/albaqarah-185.png" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="76" width="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-Tsb7r-IPMYQ/TjixeE7lmfI/AAAAAAAAAHk/t7ItjxWx_Sg/s320/albaqarah-185.png" /></a></div><br />
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil)” (Al-Baqarah: 185).<br />
<br />
Bulan Suci Penuh berkah, rahmat dan ampunan.., bulan penebusan dosa dan pelipat gandaan segala amal-ibadah., HANYA untuk Orang2 yang berIman..,<br />
Allah SWT sebagai Tuhan Yang Esa dan KUasa atas segalanya.., telah memberikan Bulan Ramadhan adalah Bukti kecintaanNya pada Hamba2Nya.., menginginkan Hamba2nya dapat memasuki SurgaNya yaitu tepat Asal Manusia... yang kekal dan Indah.., <br />
Ikhwanifillah yang dimuliakan Allah.., Penulis kadang tak mampu mengutarakan betapa Agungnya Kehendak dan KuasaNya... tapi penulis hanya ingin menyampaikan bahwa bulan yang suci ini janganlah sampai terlewatkan begitu saja... karena Andaikan Umat manusia Tahu betapa Mulianya bulan Ramadhan ini maka Setiap Manusia Akan meminta setiap bulannya adalah Bulan Ramadhan Semua..<br />
Begitu Indah dan Mulianya bulan Ini jangan sampai kita kotori dgn perbuatan dan perilaku kita yang kadang kita tak menyadari apa akibat perbuatan kita itu... selalu berbuat kesalahan dan berUlang2..., Hati yang mudah terBolak-balikkan oleh kemewahan dunia dan nafsu yang tiada pernah Puas.. tapi Lihat dan fahamilah apa yang disediakan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Mulia.. Mengetahui Segalanya yang terjadi dan akan terjadi dikemudian hari... memahami bahwa manusia adalah tempatnya khilaf dan salah.., IA menyediakan bulan Ramadhan ini untuk hambaNya agar kembali Fitrah suci seperti awal dulu dilahirkan,,, bagi yang Ikhlas Menjalankannya... menyediakan Ampunan yang sangat Luas dan Membuka Pintu2 RahmatNya untuk seluruh manusia... Ya Allah begitu sayangnya Engkau pada kami.,,<br />
<br />
4 hal yang perlu kita lakukan dalam bulan Ramadhan ini diantaranya adalah:<br />
1.Betaubat pada Allah SWT.<br />
2.Muhashobah ( introspeksi diri ) menghitung2 kesalahan sendiri dan menyadari akan segala kekurangan dan kelemahan kita selama ini, untuk menjadi lebih baik dari hari2 sebelumnya.<br />
3.Muroqobah ( merasa diawasi Allah ), setiap langkah dan perbuatan kita selalu merasa ada Allah bersama kita, dan DIAlah yang maha tahu bahkan isi hati seorang Hamba.<br />
4.Jihadu Fisabilillah, Berjihad , bersungguh-sungguh dalam menjalakna syariat dan menegakkan Agama Allah SWT, mengAplikasikan dalan Keseharian hidup.<br />
<br />
Ikhwanifillah yang dimulikan Allah dari 4 hal itu Cabangnya sangat Luas sekali.. dinatar hikam berpuasa adalah :<br />
1.Melatih kesabaran kita.. dari yang biasa menuruti segala keinginan dan kemauan menjadi terkontrol dan memilih sesuatu yang bermanfaat saja dan sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya, sabar dalam menjalani hidup dan sabar dalam menahan segala keinginan.<br />
2.Menjaga hati aagar selalu Ikhlas, dalam menjalankan segala perintah dan menjauhi segala laranganNya..., sungguh ada hikmah yang sangat besar dibalik semua itu.<br />
3.Menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian pada Fakir miskin dan orang2 yang membutuhkan.<br />
<br />
Semoga Allah senantiasa membimbing dan menujukkan jalan kemudahan dalam menjalakn segala perintah dan menjauhi laranganNya... Amiiin..,<br />
dan Penulis Memohon Maaf atas segala khilaf dan salah,, apabila ada yang kurang berkenan selama ini.,<br />
<br />
Salam Iman dan GOOOOOO SYARIAT....<br />
Wassalamualaikum wr wbceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-81991880206926730222011-06-24T22:01:00.002+07:002011-06-24T22:09:01.188+07:004 Perkara Jahiliyah yang terbawa oleh umatDari Abu Malik Al Al Asy'arii menceritakan bahwa Nabi saw brsabda: Ada empat perkara pada umatku yang dibawa dari masa jahiliyah, mereka belum bisa meninggalkannya, yaitu:<br />
1.Bangga terhadap kemuliaan leluhurnya, <br />
2.Mencela Nasab,<br />
3.Mempercayai turunnya hujan melalui perantara bintang-bintang, dan <br />
4.Meratap mayit ( niyahah ) ( HR Muslim ).<br />
<br />
yang pertama Membanggakan Leluhur/Keluarganya.. contoh : Seperti banyak orang bilang keturunan darah biru ( Pejabat, Orang terpandang, Tokoh dst ) mungkin memang benar bahwa leluhurnya adalah orang "hebat" tapi kemulian seseorang tidak dilihat dari leluhurnya tapi dari Ketaqwaannya pada Allah SWT.<br />
Kedua, Mencela Nasab ( Keturunan )... mencari jodoh dari keturunannya... hal ini masih sering terjadi pada lingkungan kita.. hanya karena beda Silsilah budaya, Keluarga bukan dr orang terpandang atau berpendidikan tinggi bahkan hitungan kelahiran atau weton yang dianggap beda Kasta.. sejoli yang ingin melangsungkan pernikahan dihalang-halangi.<br />
Ketiga, Percaya turunnya hujan melalui perantara bintang... hal ini adalah perbuatan Syirik.! masih banyak juga masyarakat kita yang mempercayai hal ini.. bahkan melakukan ritual yang tidak jelas jluntrungannya... seperi membakar padi ditengah sawah, dan menusukkan cabai pada lidi untuk menangkal hujan dst...<br />
ke.Empat.. Meratapi Mayit,, termasuk dalam perbuatan Niyahah..,yang dilarang oleh agama..., berkumpul-kumpul dalam rumah orang yg meninggal , setelah dimakamkannya jenazah juga dilarang.. apalagi menghidangkan Makanan..., karena banyak mudhorotny... terkesan seperti pesta kecil dalam Suasana duka... masya'Allah... bila mereka mengatahuinya... pasti mereka akan meninggalknnya...<br />
<br />
Semoga Bermanfaatceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-26605402695129110662011-06-16T21:36:00.001+07:002011-06-16T21:37:56.849+07:00Jujur sama dengan Juara ( J = J )Pentingnya berkata Jujur dalam Kehidupan sehari hari kita adalah wujud dari Keistiqomahan di Jalan Kebenaran.., <br />
<br />
Setiap perbuatan selalu menimbulkan reaksi, termasuk berkata Jujur.., Baik Reaksi Positif atau bahkan negatif. Berkata dan Berbuat Jujur pada Jaman sekarang ini akan menuai banyak sandungan dalam Hidup,,, apalagi bila sudah manyangkut masalah Industri dan Politik Kekuasaan...,!!!<br />
<br />
tetapi lihatlah Rasulullah saw... sang Pemimpin sejati bagi umat manusia.., bergelar al amin.., menjadi Pemenang atau Juara karena Kejujurannya..., dipercaya Kawan maupun Lawan.., Luar Biasa..,<br />
Menjadikannya Suri tauladan bagi kehidupan...<br />
<br />
Yuuk Gelorakan Semangat Kejujuran dalam Hidup..,ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-85456987077283553662011-06-15T10:52:00.001+07:002011-06-15T10:54:09.950+07:00Kata Mutiara CeriaBy: Ayick Alfariziq <br />
<br />
01. Bersikaplah Rendah Hati pada Orang lain dan Bertuturkatalah yang benar ( jujur ) dan Berperilaku baiklah pada sesama, karena semua itu akan membuatmu menjadi manusia yang dihormati dan didengarkan banyak orang.<br />
<br />
02. Jangan berbicara melebihi pesan, Jangan berbicara mengurangi amanah, dan Jangan bertindak melebihi keladziman, karena semua itu akan membuat keadaan Jauh lebih buruk dan Membuatmu dipandang rendah oleh orang lain.<br />
<br />
03. Bila Kamu dalam kondisi terdesak atau disudutkan orang, maka berikanlah senyuman dan katakanlah "maaf bila ada yang kurang berkenan" karena itu akan mampu membuatmu keluar dari Tekanan dan menyelamatkanmu dari diRendahkan orang.ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-5757674024766267852011-05-12T09:52:00.000+07:002011-05-14T03:34:21.627+07:00MUTIARA TAUHID ( Aqidah yang Tangguh )Assalamualaikum Wr Wb<br />
Ceria Islam Kembali dengan Membawa sebuah tema pembahasan baru untuk meng-Update Tauhid kita pada Allah SWT, <br />
Selamat mengikuti semoga Bermanfaat.<br />
<br />
Allah ‘azza wa jalla berfirman dalam Quran Surat Ibrahim:27 yang artinya:<br />
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ‘ucapan yang teguh’ dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki” (QS. Ibrahim: 27)<br />
<br />
Makna ‘ucapan yang teguh’ dalam ayat ini adalah dua kalimat Syahadat yang dipahami dan diamalkan dengan benar, sebagaimana yang ditafsirkan sendiri oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Shahihnya (jilid 4, hal. 1735):<br />
Dari Baro’ bin ‘Azib rodhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “seorang muslim ketika dia ditanya (diuji) di dalam kuburnya (oleh malaikat Munkar dan Nakir) maka dia akan bersaksi bahwa ‘tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah’ (لا إله إلا الله) dan ‘Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan Allah’ (محمد رسول الله), itulah makna Firman-Nya: “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat”.<br />
<br />
Teguh/Kuatnya Syahadat seorang muslim adalah sebagai benteng fondasi awal dalam beragama Islam.., artinya Apabila syahadat kita "lemah" ( tidak menancap dalam hati dan membekas dalam kehidupan sehari-hari ) maka Aqidah kita itupun patut dipertanyakan..,???? kekuatan dari pada syahadat kita dijaman sekarang ini sangat riskan untuk disimpangkan dan dihancurkan oleh orang2 yang membenci agama indah Islam ini., tidak ada kata lain melainkan kita harus selalu mengUpdate Syahadat kita dengan memahami dua kalimat syahadat tersebut dan memperdalam pengetahuan kita tentang ilmu agama Islam ini secara Istiqomah.<br />
<br />
Garis besar dari konsekuensi Syahadat kita adalah MENYATAKAN TIDAK ADA ILAH kecuali ALLAH SWT dan NABI MUHAMMAD ADALAH RASUL YANG DIUTUS-NYA. Tiada Ilah kecuali Allah artinya hanya Allahlah Tuhan yang patut untuk disembah dan yang lain bukan tuhan dan tidak patut untuk disembah.!!<br />
maka konsekuensi lain yang harus diterima dari syahadat ini adalah Hanya Agama Islamlah yang benar dan yang lain Harus Salah,!! persoalan kemudian agama lain mengkleim agamanya yang benar adalah urusan dia. sebagai seorang muslim harus memiliki Aqidah Ketauhidan yang kuat dan tidak bertoleransi dalam urusan Agama.<br />
<br />
Selanjutnya sebagai perwujudan diri kita sebagai hamba Allah swt, maka taat terhadap perintahNYA dan Menjauhi larangannya adalah sebuah kewajiban., dengan catatan menjalankan seluruh amalan ibadahnya sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dengan segenap kemampuannya., <br />
dalam bahasa lain adalah Bertaqwa pada Allah SWT,, dimanapun kita berada.., <br />
<br />
Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal rodhiallohu ‘anhu, bahwa Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Bertakwalah kamu kepada Alloh di mana pun kamu berada, iringilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah semua manusia dengan budi pekerti yang baik.” (HR Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan. Dalam naskah lainnya dikatakan, hadits ini hasan shohih)<br />
<br />
TAKWALLOH<br />
Makna takwalloh (takwa kepada Alloh) adalah membuat perisai antara dirinya dengan azab dan murka Alloh, baik di dunia ataupun di akhirat. Dan perisai yang paling asasi adalah menegakkan tauhidulloh. <br />
Perintah untuk bertakwa ditujukan kepada 3 sasaran, yaitu:<br />
1. Ditujukan kepada seluruh manusia, maka takwa di sini maknanya adalah menunaikan tauhid dan membersihkan dari syirik. <br />
2. Ditujukan kepada kaum mukminin, maka takwa di sini maknanya adalah melaksanakan ketaatan kepada Alloh berdasarkan petunjuk Alloh dan meninggalkan kemaksiatan kepada Alloh berdasarkan petunjuk Alloh. <br />
3. Ditujukan kepada seseorang yang sudah bertakwa, maka perintah takwa di sini maknanya adalah perintah untuk melestarikan ketakwaannya. <br />
Ruang lingkup Takwalloh meliputi seluruh tempat dan waktu, artinya di manapun dan kapan pun berada serta dalam kondisi apapun terkena kewajiban takwalloh. Dengan demikian, sifat takwalloh berbeda-beda sesuai dengan tempat, waktu dan keadaannya. <br />
Kebajikan Menghapus Keburukan<br />
Kebajikan adalah sesuatu yang mendatangkan pahala, dan keburukan adalah sesuatu yang mendatangkan dosa atau siksa. Kebajikan yang dapat menghapus keburukan ada 2 tingkatan, yaitu:<br />
1. Melakukan kebajikan dengan niat untuk menghapus keburukan. Jika melakukan kebajikan dengan niat menghapus keburukan maka sudah terkandung di dalamnya penyesalan dan taubat atas kejelekannya. <br />
2. Melakukan kebajikan tanpa adanya niat menghapus keburukan. Kebajikan seperti ini secara umum akan menghapuskan kejelekannya sesuai dengan kadarnya masing-masing. Derajat yang ke-2 ini lebih rendah dibanding derajat yang pertama. <br />
HUSNUL KHULUQ<br />
Husnul Khuluq adalah banyak berderma, tidak menyakiti dan berwajah ceria. Inilah tafsir Husnul Khuluq kepada sesama manusia. Seseorang mendapatkan Husnul Khuluq secara thobi’í atau hasil usaha. Seseorang yang melakukan Husnul Khuluq sebagai hasil dari jerih payahnya lebih besar pahalanya dibanding dengan yang melakukan karena sudah tabiatnya. Karena kaidah menyatakan, “Jika sesuatu diwajibkan oleh syariat maka yang lebih mendapatkan kesulitan dalam pelaksanaannya lebih besar pahalanya. Berbeda dengan apabila sesuatu itu disunahkan, maka tidak secara otomatis yang lebih mendapatkan kesulitan, lebih besar pahalanya.”<br />
<br />
Semoga Allah SWT memudahkan perjalanan hidup singkat kita didunia ini dengan Iman dan Aqidah yang kuat,, sehingga kita dapat kembali kepadaNYA dalam keadaan yang Baik sebagaimana sebelum kita dilahirkan dulu..., Amiiin ya Rabbal'Alamina... <br />
Salam Senyum Dan Sapa Untuk Ikhwanifillah... ^_^ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-56059400873443422132011-04-30T11:56:00.000+07:002011-04-30T11:56:10.894+07:00SYUKUR NIKMAT TANDA HIDUP BAHAGIAAssalamualaikum.Wr Wb <br />
<br />
Kali ini ceria islam mengangkat materi dakwah tentang SYUKUR NIKMAT..,<br />
Berawal dari beberapa pertanyaan yang mendasar dan biasa dialami oleh banyak muslim khususnya diIndonesia.., diantaranya adalah :<br />
<br />
1. Saya selalu bersyukur terhadap apa yang diberika oleh Allah SWT??<br />
(Dalam Kenyataan, sering mengeluh dan tidak merasa cukup dengan apa yang diperoleh).<br />
2. Dalam Sholat saya berdoa agar diberikan banyak rezki (berupa uang dll), kemudian selalu saya akhiri dengan kalimat Alhamdulillahirabbil'alamin.., ini adalah bukti rasa syukur saya pada Allah??<br />
(Dalam Kenyataan waktunya banyak dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan materiil keduniawian.., sholat sering terlambat (Sholat Dhuhur set.3, Sholat Ashar jam.17.15 dst) bahkan tak jarang sampai melewati batas waktu.!!<br />
3. Sebagai wujud rasa syukur saya, saya mengadakan acara tasyakuran, tahlil dan Yasinan.?? ( Dalam kenyataan, kehidupan sehari-hari diliputi dengan masalah-masalah urusan uang-/utang-/pertengkaran-/emosional bahkan penghinaan pada rekan bisnis, saudara sendiri/keluarga, tidak peduli dengan lingkungan karena motif uang (keuntungan), bahkan sekelas Kyaipun dianggap tdk sepaham dan beda aliran karena berceramah tentang Sifat Qonaah dan Keutamaan kehidupan Akhirat..??!! dst).<br />
dan masih banyak lagi pertanyaan dan pernyataan yang tidak sesuai dengan kesehariaannya..,<br />
Mari kita bahas pertanyaan-pertanyaan tersebut., secara singkat saja tapi jelas, tidak muluk-muluk dan lugas.<br />
<br />
Bersyukur kepada Allah SWT tidak hanya dilakukan dengan lisan saya.!!! melainkan dengan perbuatan dan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Lantas apakah salah bila kita mengucapkan rasa Syukur dengan lisan kita?? Jelas Jawabnya TIDAK SALAH., tetapi ikhwanifillah yang perlu diketahui dan dipahami lebih mendalam adalah bagaimana kita mengetahui hakikat dari rasa syukur itu sendiri. Bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah.., dengan lisan adalah sebagai wujud pengakuan kita pada Allah SWT sebagi pemberi segala nikmat dan anugerah., tetapi apakah setelah itu selesai??? Jawabnya juga TIDAK., perwujudan rasa syukur harus nampak pada perbuatan dan perilaku kita dalam keseharian, <br />
Nabi Muhammad Saw. pun bersabda,<br />
Allah senang melihat bekas (bukti) nikmat-Nya dalam<br />
penampilan hamba-Nya (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi) <br />
artinya hamba yang mendapat nikmat tersebut mewujudkan rasa syukurnya dengan membawa manfaat pada yang lain seperti dengan Peduli pada fakir-miskin, anak-anak terlantar, dakwah dll,, hal ini adalah kata penampilan sebagimana dimaksud nabi Muhammad dalam sabdanya tsb lebih dekat pada perbuatan dan perilakunya.., <br />
<br />
Bila kita masih mengeluh dan tidak merasa puas dengan apa yang diperoleh dari usahanya, maka tanyakan kembali pada diri Antum, Apakah benar aku telah ikhlas dan bersyukur??? lantas kenapa aku masih mengeluh dan tidak merasa cukup?????<br />
Padahal dalam Al-Quran secara tegas menyatakan bahwa manfaat syukur kembali kepada orang yang bersyukur, sedang Allah Swt. sama sekali tidak memperoleh bahkan tidak membutuhkan sedikit pun dari syukur makhluk-Nya.<br />
Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia<br />
bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan<br />
barangsiapa yang kufur (tidak bersyukur), maka<br />
sesungguhnya Tuhanku Mahakaya (tidak membutuhkan<br />
sesuatu) lagi Mahamulia (QS An-Naml [27]: 40)<br />
Selanjutnya mewujudkan rasa Syukur dengan mengadakan acara Tasyakuran, Tahlil dan Yasinan, Apa Salah.., Jawabnya TIDAK SALAH, dengan Niat bersyukur, acara yang dikonsep sesuai syariat sebagaimana tuntunan nabi Muhammad SAW, Kalimat Agung Lailahailallah dan Ayat2 suci Al-Quran dalam surat Yasin dst.., <br />
sebagai catatan yang perlu diketahui adalah segala perwujudan dari rasa syukur kita haruslah dilakukan dengan NIAT yang IKHLAS dan ITIBA' RASUL.., <br />
lantas setelah pengadakan acara demikian juga selesai begitu saja.?? kemudian melakukan acara yang serupa dalam beberapa waktu kedepan dan seterusnya berUlang-ulang..,<br />
Hal-hal yang perlu ditekankan adalah Bahwah ALLAH SWT pada dasarnya tidak memerlukan Pujian-pujian syukur padaNYA.., karena DIAlah TUHAN yang Tiada Tuhan Selain DIA, sekalipun seluruh manusia tidak ada yang mau bersyukur dan sujud padaNYA.., IA akan tetap menjadi TUHAN yang Maha Esa dan Kuasa.,<br />
tapi barang siapa bersyukur kepada Allah maka Akan ditambah Nikmatnya.., artinya semua akan kembali kepada Hamba yang bersyukur tersebut.., dapat nampak dari perbuatannya perilakunya dan kata-katanya.., dijauhkan dari segala masalah dan dianugerahi dengan kebahagian dalam hidupnya,, bahagia dalam keluarga yang Sakinah mawadah warahmah. Ketenangan dan kesejukan dalam rumah tangga, lingkungan yang baik dan menyenangkan dan usaha yang lancar. Subhanallah.,<br />
<br />
Maka ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula<br />
kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu<br />
mengingkari (nikmat)-Ku (QS Al-Baqarah [2]: 152)ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-22725947624213515312011-04-21T18:51:00.001+07:002011-04-21T18:52:58.353+07:00USAHA DENGAN IMANManusia Hanya berusaha.. Allah SWT yang menentukan hasilnya.., Mukmin selalu menjaga hati, perasaan, perbuatan bahkan pemikirannya agar selalu dekat dan taat padaNYA.., <br />
Tiada kesulitan melainkan sesuai dengan kadar kemampuan iman.., Tiada beban melainkan hati yang Ikhlas padaNYA.., <br />
Melangkah dengan penuh keyakinan akan pilihan jalan kebahagiaan hidup, dan cinta yang berbalutkan dengan naungan ridho Ilahi.., <br />
<br />
Allahu Ahad..,<br />
Allahu Shomad.., <br />
Lamyalid walam yuulad.., wa lam yakullahu kufuan ahad.,<br />
<br />
Al-Islam midinna wabimuhammadur rasulillah..,ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-63137473105390904202011-04-03T20:29:00.000+07:002011-04-03T20:29:37.567+07:00PERBUATAN DZALIM<b>Kezhaliman <i></i></b> artinya MELETAKKAN SESUATU BUKAN PADA TEMPATNYA.<br />
<br />
Dari Abu Dzar al-Ghifary RA., dari Nabi SAW., dalam apa yang diriwayatkannya dari Rabb-nya ‘Azza Wa Jalla berfirman ; <br />
“Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya telah Aku haramkan atas diri-Ku perbuatan zhalim dan Aku jadikan ia diharamkan di antara kamu; maka janganlah kalian saling berbuat zhalim. (Hadits Qudsi).<br />
<br />
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya perbuatan zhalim itu adalah kegelapan di hari Kiamat.” (HR.al-Bukhary dan Muslim)<br />
Dalam sabda yang lain, “Sesungguhnya Allah Ta’ala akan mengulur-ulur bagi pelaku kezhaliman hingga bila Dia menyiksanya, Dia tidak akan membuatnya lolos (dapat menghindar lagi).” (HR.al-Bukhary)<br />
<br />
<br />
Kezhaliman ada beberapa macam: <br />
a. Zhalim terhadap diri sendiri dan yang paling besarnya adalah berbuat syirik terhadap Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya kesyirikan itu adalah kezhaliman yang besar.” (Luqman:13) Di antaranya lagi adalah melakukan perbuatan maksiat dan berbuat dosa <br />
b. Perbuatan zhalim seorang hamba terhadap orang lain seperti mengambil hak mereka, menyakiti, menggunjing (ghibah), memfitnah, mengadu domba dan membicarakan mereka tanpa hak.<br />
<br />
Seorang Muslim hendaknya berhati-hati dalam semua perbuatannya sehingga ia bisa membersihkan dan memperbaikinya. Semuanya sudah diperhitungkan atasnya, dicatat di dalam lembaran amal-amalnya baik kecil mau pun besar. Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya,. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula.” (QS.az-Zalzalah:7-8) <br />
<br />
Hendaknya seorang Muslim menghitung dirinya sendiri di dalam kehidupan ini sebelum dirinya diperhitungkan nanti pada hari Kiamat yang karenanya dia akan mencela dirinya sendiri, mencercanya, menyesali namun penyesalan yang tiada guna. <br />
<br />
Umar bin al-Khaththab RA berkata, “Hitunglah dirimu sebelum dirmu diperhitungkan dan timbanglah ia sebelum dirimu ditimbang dan bersiap-siaplah untuk Hari ‘al-‘Ardl al-Akbar’ (sidang terbesar terhadap kaum Mukminin pada hari Kiamat).” (HR.at-Turmudzy secara mu’allaq. Ibn Katsir berkata, “Di dalam Musnad ‘Umar terhadap atsar yang masyhur namun terdapat Inqithaa’ (terputus pada sanadnya)”. Wallahu a’lamceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-15040448329109678712011-04-01T09:42:00.000+07:002011-04-01T09:42:09.045+07:00CAHAYA ISLAM“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” – (Surah At-Taubah :129)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-G51KuvmgvvA/TZU7cNZf3ZI/AAAAAAAAAGA/iPwlNkUusVY/s1600/12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="156" width="207" src="http://3.bp.blogspot.com/-G51KuvmgvvA/TZU7cNZf3ZI/AAAAAAAAAGA/iPwlNkUusVY/s320/12.jpg" /></a></div>ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-2699174026719075222011-04-01T09:34:00.000+07:002011-04-01T09:34:43.754+07:00Adakalanya manusia tak mendapatkan apa yang diInginkannya,, padahal ia sangat menginginkannya,, berusaha secara maksimal dan serius, tapi hasilnya tak sesuai dengan yang diharapkan.., Apakah anda pernah mengalami ini??<br />
Bila Jawaban Ada adalah 'YA'., maka simaklah kajian singkat berikut ini;<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-PxtQhfcnG14/TZUzJ7fAleI/AAAAAAAAAF4/SKymgHdjRW0/s1600/2%253B216.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="138" width="256" src="http://3.bp.blogspot.com/-PxtQhfcnG14/TZUzJ7fAleI/AAAAAAAAAF4/SKymgHdjRW0/s320/2%253B216.jpg" /></a></div><br />
...Boleh jadi kalian membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian. Allah Maha mengetahui, sedang kalian tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah 216) <br />
<br />
Berkeluh-kesah pada apa yang telah kita usahakan karena tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan adalah sebuah tindakan yang sia-sia dan buruk., sebaliknya berHuz-nudzon pada takdir Allah swt adalah tindakan orang-orang beriman dan bertaqwa. sesungguhnya Allah menyimpan sesuatu yang sangat berarti dan besar untuk kebaikan hamba-hambaNYA,, selalu memberikan yang terbaik dan sesuai dengan kemampuan kita. Bersabar dan beristiqomah adalah jalan yang baik, penuh dengan KeRidhoannya. dalam sebuah hadits qudsi, ada peringatan tegas kepada orang-orang yang merasa beriman apabila ia tidak mau bersabar dalam menerima ujian dan cobaan dari Allah swt:<br />
<br />
"Barang siapa yang tidak ridha terhadap ketentuan-Ku, dan tidak sabar atas musibah dari-Ku, maka carilah Tuhan selain Aku." (HR. Bukhari dan Muslim).<br />
Tegas dan sangat jelas.,, marilah kita memperbanyak istiqfar dan muhashobah diri, sehingga kita mengetahui kenapa semua itu terjadi. manusia hanya bisa berdoa, berusaha diinringi doa dan berdoa lagi diAkhir usaha seraya berserah diri pada Allah swt, karena DIAlah yang maha kuasa menentukan dan memutuskan dengan sebaik-baiknya putusan. <br />
Ketahuilah bahwa Allah menjanjikan Surga bagi hamba-hambanya yang bersabar, sebagaimana dalam sebuah hadits qudsi;<br />
<br />
” Jika hamba-Ku diuji dengan (dicabutnya) nikmat dua buah benda yang dicintainya, kemudian ia bersabar, maka Aku akan menggantikan kedua benda tersebut dengan surga ,” (Hr Bukhari).<br />
<br />
Maka ikhwanifillah.., bersabar dalam berikhtiar, berdoa dengan tawakal, seraya selalu berserah diri pada Allah swt akan membuat perjalanan hidup kita didunia ini menjadi tenang dan indah..,<br />
jangan sampai urusan dunia membutakan mata hati kita, apalagi sampai kita lalai dalam mengingatNYA.., IHSAN., <br />
<br />
Jalanilah perjalanan hidupmu dengan rasa bahagia dan tawakalalallah.., berikhtiar dengan konsepa iman dan taqwa, agar kita selamat fidunnya wal akhirat. amiiinceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-7914287056576290152011-03-23T21:13:00.000+07:002011-03-23T21:13:48.782+07:00CINTA ALLAH SWT PADA HAMBA-HAMBA_NYAYaa Allah., sesungguhnya hati hamba_MU ini mudah sekali terhasut oleh syaiton.., padahal hamba tahu, bahwa semua itu hanyalah ujian kecil buat hamba dalam menjalani hidup di dunia ini.., ada kala bahagia... ada kala bersedih.., semua selalu mengandung hikmah yang besar dan mendalam.., yang terkakadang hamba baru menyadari belakangan.., <br />
Yaa Allah hamba berserah diri pada_MU atas segala urusan yang telah hamba usahakan.., ampunilah hamba dan mudahkalah perjalanan hidup hamba.., kuatkan hati ini dengan kesabaran dan keImanan yang tangguh..., cinta yang Engkau berikan pada hamba sangatlah besar dan penuh kenyataan.,, tapi hamba sering lalai.., maafkanlah hamba dan rahmatilah hamba.., Allahu Akbar wa Laqaula wala khuata ilabillah..,<br />
<br />
TIADA TUHAN YANG LAYAK DISEMBAH MELAINKAN ENGKAU YA ALLAH DAN AKU BERSAKSI BAHWA MUHAMMAD ADALAH RASUL UTASAN_MU..,<br />
<br />
I LOVE ALLAH SWT AND MUHAMMAD SAWceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-89077207537714493412011-03-21T11:34:00.002+07:002011-03-21T11:43:53.188+07:00ISTRI SHOLEHAH, LEBIH INDAH DARI BIDADARIImam Al-Bukhari rohimabulloh mengatakan (1/583): “Telah bercerita kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Zaid bin Aslam dari Atha dari Yasar dari Ibnu Abbas, ia berkata:<br />
Rasulullah shollallohu alaihi wa sallam bersabda: “Diperlihatkan kepadaku neraka, ternyata mayoritas penghuninya adalah wanita karena mereka berbuat kufur. Beliau ditanya: “Apakah mereka mengkufuri Allah?” <br />
Beliau menjawab:<br />
“Mereka mengkufuri suami dan mengingkari kebaikannya, seandainya engkau berbuat baik pada salah seorang dari mereka selama satu tahun kemudian ia melihat sesuatu (yang tidak ia sukai) darimu, ia akan mengatakan: “Aku tidak pernah melihat satu kebaikanpun darimu.<br />
<br />
Berkata Al-Imam Al-Bukhari (9/5198): “Telah bercerita kepada kami Utsman bin Al-Haitsam, ia berkata telah bercerita kepada kami Auf dari Abu Raja’ dari Imran dari Nabi shollallohu alaihi wa sallam, beliau bersabda:<br />
“Aku melihat ke dalam surga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang faqir, dan aku melihat ke neraka maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita.” Dikeluarkan juga oleh Muslim di (4/2096)<br />
<br />
Dari Abdullah bin ‘Amr:<br />
“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i) <br />
-----------------<br />
LEBIH DARI BIDADARI<br />
<br />
Imam Ath-Thabrany mengisahkan sebuah hadis dari Ummu Salamah. "Wahai, Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli?" Beliau menjawab, "Bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, serta rambutnya berkilau seperti sayap burung nasar."<br />
<br />
"Lalu, bagaimana tentang firman Allah, 'Laksana mutiara yang tersimpan baik'." (QS Alwaqi'ah [56]: 23). Jawabnya, "Kebeningannya seperti mutiara di kedalaman lautan yang tidak pernah tersentuh tangan manusia."<br />
<br />
"Jelaskan lagi kepadaku firman Allah, 'Di dalam surga-surga itu, ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan lagi cantik-cantik'." (QS Arrahman [55]: 70). Beliau menjawab, "Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita."<br />
<br />
Saya berkata lagi, "Jelaskanlah firman Allah, 'Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik'." (QS Ashshaffat [37]: 49). Beliau menjawab, "Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung kulit telur bagian luar."<br />
<br />
"Manakah yang lebih utama, wanita dunia atau bidadari yang bermata jeli?" Rasulullah berkata, "Wanita-wanita dunia lebih utama dari bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak dengan apa yang tak tampak."<br />
<br />
"Karena apa wanita dunia lebih utama dari mereka?" Beliau menjawab, "Karena, shalat, puasa, dan ibadah mereka. Sehingga, Allah meletakkan cahaya di wajah mereka. Tubuh mereka seperti kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas."<br />
<br />
Sungguh indah gambaran Nabi SAW tentang bidadari. Namun, lebih indah lagi penjelasannya tentang wanita di dunia yang taat kepada Allah. Hanya ada dua syarat untuk menjadi wanita mulia seperti itu. Taat kepada Allah dan rasul-Nya, kemudian taat kepada suami.<br />
<br />
ISTRI SHOLEHAH;<br />
<br />
1.Apabila seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramaddhan, memelihara kemaluannya,dan mentaati suaminya, niscayaAllah SWT akan memasukkannya kedalam surga. (IbnuHibban)<br />
2.Istri sholehah itu lebih sering berada di dalam rumahnya, dan sangat jarang keluar rumah. (Al-Ahzab :33)<br />
3.Istri sebaiknya melaksanakan shalat lima waktu di dalam rumahnya. Sehingga terjaga dari fitnah. Shalatnya seorang wanitadi rumahnya lebih utamadaripada shalatdi masjid,dan shalatnya wanitadi kamarnya lebih utamadaripada shalatdi dalam rumahnya. (lbnu Hibban)<br />
4.Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani) <br />
5.Istri hendaknyasenantiasa membuat dirinyaselalu menarik di hadapan suami(Thabrani) <br />
6.Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau dibelakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa¶: 34)<br />
7.Hendaknya menjadikan istri-istri Rasulullah SAW sebagai tauladan utama.ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-27406726696959265052011-03-15T09:02:00.000+07:002011-03-15T09:02:44.003+07:00KEPEDULI DAN SALING MEMBANTUDari Abu Hurairah rodhiallohu ‘anhu, Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa melepaskan seorang mukmin dari kesusahan hidup di dunia, niscaya Alloh akan melepaskan darinya kesusahan di hari kiamat, barang siapa memudahkan urusan (mukmin) yang sulit niscaya Alloh akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Alloh akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Alloh akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. Barang siapa menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka Alloh akan memudahkan jalan baginya menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Alloh untuk membaca Kitabulloh dan mempelajarinya bersama-sama, melainkan akan turun kepada mereka ketenteraman, rahmat Alloh akan menyelimuti mereka, dan Alloh memuji mereka di hadapan (para malaikat) yang berada di sisi-Nya. Barang siapa amalnya lambat, maka tidak akan disempurnakan oleh kemuliaan nasabnya.” (Hadits Riwayat Muslim).<br />
<br />
Membantu Kesulitan<br />
<br />
Membantu saudaranya untuk terlepas dari kesulitan merupakan kebajikan yang mendatangkan pahala yang sangat besar baik di dunia maupun di akhirat. Kesulitan apapun dan bantuan dalam bentuk apapun. Akanlah sangat berarti baik bagi orang yang dibantu maupun yang membantu itu sendiri, dan sesungguhnya Allah SWT menghendaki pada hamba-hambaNYA untuk saling tolong-menolong dalam hal kebajikan. <br />
<br />
Menutup Aib<br />
<br />
Menutup aib saudaranya wajib hukumnya. Baik saudaranya banyak berdosa lebih-lebih yang taat. Membuka aib hanya boleh dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan tertentu dengan tetap memenuhi ketentuan syariat. <br />
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: <br />
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hindarilah oleh kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing (dalam kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. (Shahih Muslim No.4646)ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-82583647132591519702011-03-05T19:41:00.002+07:002011-03-05T19:41:26.539+07:00Lirik Lagu Udin sedunia versi Bahasa Indonesia“ini lagu tentang sebuah nama..”<br />
“kata orang udin nama kampungan”<br />
“jadi lagu enak juga didengar”<br />
“kalau gak percaya, simak dengan seksama”<br />
<br />
“udin yang pertama, namanya Awaludin”<br />
“udin yang suka di kamar, namanya Kamarudin”<br />
“udin yang hidup di jalanan, namanya Jalaludin”<br />
“udin penggembala, namanya Sapiudin”<br />
<br />
“moooooo…”<br />
<br />
“Udin Udin, namamu norak tapi terkenal”<br />
“Udin Udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..”<br />
<br />
“Udin yang sering ke masjid, namanya Alimudin”<br />
“Udin yang rajin berdoa, namanya Aminudin”<br />
“Udin yang agak stress, namanya Sarapudin”<br />
“Udin yang tidak stress, namanya Sadarudin”<br />
<br />
“Udin Udin, namamu norak tapi terkenal”<br />
“Udin Udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..”<br />
<br />
“Udin yang penjual nasi, namanya Nashirudin”<br />
“Udin yang suka ke WC, namanya Tahirudin”<br />
“Udin yang suka telepon, namanya Hapipudin”<br />
“Udin yang jadi teroris, namanya!!!”<br />
“Noordin M Top!”<br />
<br />
“Udin Udin, namamu norak tapi terkenal”<br />
“Udin Udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..”<br />
<br />
“Udin yang terakhir… namanya Akhirudin…”<br />
<br />
Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2011/03/lirik-lagu-udin-sedunia.html#ixzz1FmsI262Sceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-3020405405311568312011-03-05T19:35:00.000+07:002011-03-05T19:35:27.139+07:00udin sedunia<iframe width="425" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/eLACuTMOUHI?fs=1" frameborder="0" allowFullScreen=""></iframe><br /><br />ceriaislam, ceriaceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-85199419797619419432011-03-02T10:58:00.002+07:002011-03-07T10:32:56.409+07:00Pak SBY perlu mencontoh Pak De KarwoAlhamdulillahirabbilalamin..,<br />
Gubernur Jatim, mengeluarkan SK pelarangan aktifitas Ahmadiyah dalam SK nya no.188/94/KPTS/013/2011.<br />
Dalam surat keputusan tersebut, terdapat beberapa poin larangan yang diantaranya yakni:<br />
<br />
1. Aktifitas jamaah Ahmadiyah di Jawa Timur dapat memicu atau menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat Jatim.<br />
2.a. Melarang ajaran Ahmadiyah baik secara lisan, tulisan maupun melalui media elektronik.<br />
2.b. Melarang memasang papan nama organisasi Ahmadiyah di tempat umum.<br />
2.c. Melarang memasang papan nama pada masjid, musholah, lembaga pendidikan dengan identitas jamaah Ahmadiyah Indonesia.<br />
2.d. Melarang penggunaan atribut jemaah Ahmadiyah Indonesia dalam segala bentuknya.<br />
<br />
Tembusan ke 10 instansi, diantaranya yakni Mendagri, Menteri Agama, Jaksa Agung, DPRD Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Kejaksaan Tinggi Jatim, Kanwil Kementrian Agama Jatim, Kanwil Hukum dan HAM Jatim dan PB Ahmadiyah Indonesia di Jakarta.<br />
<br />
Dalam pengumumanannya, Gubernur didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Badrodin Haiti; Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Gatot Nurmantiyo; Ketua MUI Jatim, KH AAbdusshomad Buchori dan Ketua DPRD Jatim, Imam Sunardi.<br />
<br />
Ada empat poin dalam keputusan gubernur yang harus dipatuhi jamaat Ahmadiyah:<br />
1.Dilarang menyebarkan ajaran Ahmadiyah secara lisan, tulisan maupun melalui media elektronik<br />
2.Dilarang memasang papan nama Organisasi jemaat ahmadiyah Indonesia (JAI) di tempat umum<br />
3.Dilarang memasang papan nama pada masjid, mushola, lembaga pendidikan dan lain lain dengan identitas jemaat JAI<br />
4.Dilarang menggunakan atribut jemaat ahmadiyah Indonesia (JAI) dalam segala bentuknya.<br />
semoga Ahmadiyah tidak lagi membual dengan kebohongan, dengan mengatakan telah menjalankan SKB 3 menteri.! dan aparat terkait dapat bertindak dengan melakukan penertiban atas pelanggaran yang rawan terjadi.<br />
<br />
"Contohlah, ada yang perlu dicontoh"<br />
Sepertinya Pak SBY perlu mencontoh ke Pak De Karwo yang bisa bertindak cepat tegas, dan nyata.<br />
bukan hanya memberikan sambutan dan pernyataan turut berduka atas segala insiden terkait yang pernah terjadi.!! <br />
Masukan, Sindiran bahkan Kritikan keraspun sepertinya hanya menjadi angin lewat,, buktinya sampai saat ini Pak Presiden SBY tak mengambil tindakan kongkrit dan tegas terhadap aliran perusak Aqidah dan Ajaran Islam yaitu Ahmadiyah.!! entah siapa lagi yang harus mengingatkan beliau, mulai dari masyarakat awan yang gelisah karena ajaran ahmadiyah, para Kyiai pondok2 pesantren, MUI sebagai Lembaga pembina ummatdan Bangsa, Ormas2 Islam bahkan sampai Tokoh2 masyarakatpun, yang dengan tegas menginginkan Ahmadiyah dibubarkan atau dinyatakan diluar Islam juga tiada diWujudkan.!! ENTAH APA YANG TERJADI PADA BELIAU,??? MUNGKIN BILA OBAMA YANG MEMINTA LAIN LAGI CERITANYA.!!!<br />
INGAT bangsa Indonesia bisa merdeka adalah dengan Kalimat Takbir dan Semangat Jihad, para Mujahid Pejuang Kemerdekaan bangsa dan Kesejahteraan hidup bernegara, yang dipelopori oleh tokoh2 bangsa bernuansa Islam dan para Ulama. bukan Amerika atau Obama yang dibangga2kan dan diImpor Produknya besar2an keIndonesia saat ini. <br />
<br />
Masukan untuk Pak SBY : Kembalilah "sowan" (Silahturahmi) ke para Kyai yang dulu pernah Pak SBY datangi untuk minta Dukungan Kampanye. InsyaAllah, cerah lagi Amiiiin.ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-89102405525455116522011-02-24T10:23:00.000+07:002011-02-24T10:23:36.555+07:00Stop!!!! merusak amalan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-iRB2mxiCOjM/TWXPLEPDUWI/AAAAAAAAAE8/2q6Y_5p0Oek/s1600/ghibah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="217" width="233" src="http://3.bp.blogspot.com/-iRB2mxiCOjM/TWXPLEPDUWI/AAAAAAAAAE8/2q6Y_5p0Oek/s320/ghibah.jpg" /></a></div>ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-81009787884959765402011-02-24T10:22:00.000+07:002011-02-24T10:22:34.258+07:00Ceria---Stop Ghibah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-SW1MnDzVLBE/TWXO5MzWvHI/AAAAAAAAAE0/mv9pZnVA2EQ/s1600/hujurat12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="86" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-SW1MnDzVLBE/TWXO5MzWvHI/AAAAAAAAAE0/mv9pZnVA2EQ/s320/hujurat12.jpg" /></a></div><br />
“Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kalian menggunjing (ghibah) kepada sebagian yang lainnya. Apakah kalian suka salah seorang diantara kalian memakan daging saudaramu yang sudah mati? Maka tentulah kalian membencinya. Dan bertaqwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat dan Maha Pengasih.” (QS.Al Hujurat: 12).<br />
<br />
Dari shahabat Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:<br />
“Ketika aku mi’raj (naik di langit), aku melewati suatu kaum yang kuku-kukunya dari tembaga dalam keadaan mencakar wajah-wajah dan dada-dadanya. Lalu aku bertanya: “Siapakah mereka itu wahai malaikat Jibril?” Malaikat Jibril menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia dan merusak kehormatannya.” (H.R. Abu Dawud no. 4878 dan lainnya)<br />
<br />
Yang dimaksud dengan ‘memakan daging-daging manusia’ dalam hadits ini adalah berbuat ghibah (menggunjing), sebagaimana permisalan pada surat Al Hujurat ayat: 12 diatas.ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1603986951806990938.post-42768928779524042872011-02-21T15:53:00.000+07:002011-02-21T15:53:34.611+07:00Ceria---Bahaya Fitnah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-SGI3kYNYyik/TWIkjpUJJaI/AAAAAAAAAEs/T8YdpSkBXMg/s1600/an%2Bnahl%2B105.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="59" width="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-SGI3kYNYyik/TWIkjpUJJaI/AAAAAAAAAEs/T8YdpSkBXMg/s320/an%2Bnahl%2B105.jpg" /></a></div><br />
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta (QS.An.Nahl-105).<br />
<br />
Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.(QS.An.Nur-19).<br />
<br />
Dari Abu Hurairah Rosulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:<br />
“Barangsiapa yang dirinya merasa mendholimi saudaranya, hendaklah dia membebaskannya, karena tidaklah di sana dia memiliki satu dinar dan satu dirham berupa kebaikan melainkan akan diambil oleh saudaranya. Maka jika dia tidak memiliki kebaikan, akan diambilkan dosa saudaranya lalu dilemparkan kepada dirinya. (HR. al-Bukhari: 2269)<br />
<br />
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (QS.Al.Ahzab-58)<br />
<br />
-Penyebar berita fitnah hendaknya takut akan adzab Allah ‘Azza wa Jalla-<br />
Karena sesungguhnya tidak satu kalimat yang keluar dari mulutnya melainkan malaikat mencatatnya.<br />
<br />
Allah berfirman:<br />
“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qof [50]:18)<br />
Semoga Allah menyelamatkan kita dari bala’ fitnah dan dari memfitnah.ceriaislamhttp://www.blogger.com/profile/13733012700726621668noreply@blogger.com0