Rabu, 02 Maret 2011

Pak SBY perlu mencontoh Pak De Karwo

Alhamdulillahirabbilalamin..,
Gubernur Jatim, mengeluarkan SK pelarangan aktifitas Ahmadiyah dalam SK nya no.188/94/KPTS/013/2011.
Dalam surat keputusan tersebut, terdapat beberapa poin larangan yang diantaranya yakni:

1. Aktifitas jamaah Ahmadiyah di Jawa Timur dapat memicu atau menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat Jatim.
2.a. Melarang ajaran Ahmadiyah baik secara lisan, tulisan maupun melalui media elektronik.
2.b. Melarang memasang papan nama organisasi Ahmadiyah di tempat umum.
2.c. Melarang memasang papan nama pada masjid, musholah, lembaga pendidikan dengan identitas jamaah Ahmadiyah Indonesia.
2.d. Melarang penggunaan atribut jemaah Ahmadiyah Indonesia dalam segala bentuknya.

Tembusan ke 10 instansi, diantaranya yakni Mendagri, Menteri Agama, Jaksa Agung, DPRD Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Kejaksaan Tinggi Jatim, Kanwil Kementrian Agama Jatim, Kanwil Hukum dan HAM Jatim dan PB Ahmadiyah Indonesia di Jakarta.

Dalam pengumumanannya, Gubernur didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Badrodin Haiti; Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Gatot Nurmantiyo; Ketua MUI Jatim, KH AAbdusshomad Buchori dan Ketua DPRD Jatim, Imam Sunardi.

Ada empat poin dalam keputusan gubernur yang harus dipatuhi jamaat Ahmadiyah:
1.Dilarang menyebarkan ajaran Ahmadiyah secara lisan, tulisan maupun melalui media elektronik
2.Dilarang memasang papan nama Organisasi jemaat ahmadiyah Indonesia (JAI) di tempat umum
3.Dilarang memasang papan nama pada masjid, mushola, lembaga pendidikan dan lain lain dengan identitas jemaat JAI
4.Dilarang menggunakan atribut jemaat ahmadiyah Indonesia (JAI) dalam segala bentuknya.
semoga Ahmadiyah tidak lagi membual dengan kebohongan, dengan mengatakan telah menjalankan SKB 3 menteri.! dan aparat terkait dapat bertindak dengan melakukan penertiban atas pelanggaran yang rawan terjadi.

"Contohlah, ada yang perlu dicontoh"
Sepertinya Pak SBY perlu mencontoh ke Pak De Karwo yang bisa bertindak cepat tegas, dan nyata.
bukan hanya memberikan sambutan dan pernyataan turut berduka atas segala insiden terkait yang pernah terjadi.!!
Masukan, Sindiran bahkan Kritikan keraspun sepertinya hanya menjadi angin lewat,, buktinya sampai saat ini Pak Presiden SBY tak mengambil tindakan kongkrit dan tegas terhadap aliran perusak Aqidah dan Ajaran Islam yaitu Ahmadiyah.!! entah siapa lagi yang harus mengingatkan beliau, mulai dari masyarakat awan yang gelisah karena ajaran ahmadiyah, para Kyiai pondok2 pesantren, MUI sebagai Lembaga pembina ummatdan Bangsa, Ormas2 Islam bahkan sampai Tokoh2 masyarakatpun, yang dengan tegas menginginkan Ahmadiyah dibubarkan atau dinyatakan diluar Islam juga tiada diWujudkan.!! ENTAH APA YANG TERJADI PADA BELIAU,??? MUNGKIN BILA OBAMA YANG MEMINTA LAIN LAGI CERITANYA.!!!
INGAT bangsa Indonesia bisa merdeka adalah dengan Kalimat Takbir dan Semangat Jihad, para Mujahid Pejuang Kemerdekaan bangsa dan Kesejahteraan hidup bernegara, yang dipelopori oleh tokoh2 bangsa bernuansa Islam dan para Ulama. bukan Amerika atau Obama yang dibangga2kan dan diImpor Produknya besar2an keIndonesia saat ini.

Masukan untuk Pak SBY : Kembalilah "sowan" (Silahturahmi) ke para Kyai yang dulu pernah Pak SBY datangi untuk minta Dukungan Kampanye. InsyaAllah, cerah lagi Amiiiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar